Mengenal Ekskul Pencak Silat MI Sirojul Athfal

 

PROFIL SINGKAT

Perguruan Pencak Silat ini memiliki sekretariat / Pengurus Pusat yang terletak di RT 03/07 Kampung Kandang Panjang Desa Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Bangunan Kantor Sekretariat berdekatan dengan rumah warga Kampung Kandang Panjang dan berdekatan dengan Masjid Baitul ‘Adalah di sebelah barat, kemudian berdekatan dengan SMAN 1 Tajurhalang di sebelah selatan.

Perguruan Hawa Murni Indonesia didirikan oleh Alm. Abah Syamsudin atau lebih dikenal abah udin (1916-1997) pada tahun 1970-an di Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Abah Udin adalah Pendekar yang juga ahli Tasawuf yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Beliau menguasai beberapa aliran klasik seperti Cimande, Cikalong, Syahbandar, Kari dan Madi yang dalam pengembaraan keilmuanya pada 1940-an akhirnya bertemu dengan Abah Badri dan Uyut Imoh suami istri yang menguasai  tekhnik “Hawa Murni” di Tasikmalaya. Dimana dalam tradisi masa lalu sebelum berguru, seseorang harus menguji keilmuannya, disitulah Abah Syamsudin tidak berdaya berhadapan dengan Abah Badri dan istrinya, bahkan tanpa kontak fisik Abah Udin selalu terjatuh tanpa bisa menyentuh keduannya, yang pada akhirnya Abah Udin berguru pada Abah Badri dan Uyut Imoh, dan semenjak itu Abah Udin  mengembangkan tradisi Hawa Murni sampai Beliau Hijrah ke Jakarta tahun 1950-an.  Pada awalnya Hawa Murni Indonesia dikenal dengan sebutan Sport, karena gerakan dasarnya lebih seperti olahraga/senam pernapasan. Sebenarnya ada beberapa murid Abah Udin yang juga mengembangkan jurus Hawa Murni di beberapa daerah dengan nama perguruan yang berbeda seperti perguruan Olah Nurani di Kab. Bandung yang dipimpin oleh Ure Suganda , perguruan Sport Hawa Murni yang di pelopori oleh Ade Kendar di Tasikmalaya, dan lebih banyak lagi yang mengembangkan melalui komunitas atau perkumpulan tanpa embel-embel perguruan seperti Ujang Suharto di Kebayoran Lama, Yosep di Sumedang, dan lain-lain.  Sepeninggal Abah Udin, oleh Pewaris Guru Besar Drs. Hidayat selaku putra Alm. Abah Udin Syamsudin dirubah menjadi Seni Gerak Hawa Murni pada tahun 1997 yang bermarkas di SMAN 1 Tajurhalang dimana Drs. Hidayat bekerja sebagai PNS kepala Tata Usaha, ketika itu juga pencak silat menjadi Ekstarkulikuler di SMAN 1 Tajur Halang, yang selanjutnya tersebar ke hampir 28 cabang sekolah di kabupaten Bogor dan Kota Depok. Demi eksistensi Hawa Murni Indonesia dari tingkat nasional hingga ke ranah Internasional Hawa Murni Indonesia bergabung dengan IPSI Kabupaten Bogor  pada tanggal 10 Januari 2007. kemudian mengalami perubahan kembali pada MUBES (Musyawarah Besar) tahun 2012 menjadi Perguruan Pencak Silat Hawa Murni Indonesia. Saat ini sekretariat PPS HMI beralamat Jl. SMAN 1 Tajurhalang Kp. Kandang Panjang RT 03/07 Desa Tajurhalang Kec. Tajurhalang Kab. Bogor

Hawa Murni Indonesia telah mengikuti berbagai kejuaraan mulai dari tingkat Kabupaten sampai Semi Internasional, walaupun tergolong perguruan baru tetapi Hawa Murni Indonesia berhasil menjadi juara umum ke-3 berturut-turut pada kejuaraan Bupati Cup tahun 2010 dan 2011 serta menjadi team favorit ke-2 tingkat SMP pada kejuaraan semi internasional Jakarta Championship II 2014. Bahkan Hawa Murni Indonesia telah sukses menyelenggarakan kejuaraan HMI CUP OPEN piala ketua IPSI Kab. Bogor pada 22 s/d 24 Mei 2015 yang diikuti 1400 pesilat SEJABODETABEK dan Sukabumi. Kini PPS HMI telah tersebar kebeberapa daerah di Bogor, Depok dan Jakarta.

Tokoh Yang Berjasa :

Alm. Abah Syamsudin (Pendiri)

Bpk. Drs. Hidayat (Pewaris dan Guru Besar)

Tempat perguruan didirikan :

Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Ciri khas Perguruan :

Ciri khas jurus Perguruan Pencak Silat Hawa Murni Indonesia adalah penggabungan berbagai jurus dasar beberapa aliran besar seperti Cimande, Cikalong, Syahbandar, Kari & Madi, dengan tekhnik pernapasan murni tanpa mantra, wirid, atau ritual mistis yang tidak syar’i, dengan penekanan pada harmonisasi antara jurus dan napas dengan kekuatan penuh pada saat melakukan jurus, yang pada tingkatan tertentu mampu menghasilkan apa yang kini dikenal dengan fenomena tenaga dalam, seperti kekuatan tubuh dalam menahan benturan, menjatuhkan lawan dari jarak jauh.

Jurus yang Masyhur :

Jurus andalan atau yang paling masyhur dari Perguruan Pencak Silat Hawa Murni Indonesia adalah antara pertahanan dan serangan di lakukan secara bersamaan, menggunakan kekuatan lawan untuk menjatuhkanya, dan pada tingkat tinggi menjatuhkan lawan tanpa kontak fisik dengan menggunakan ketepatan momentum.

Makna yang terkandung dalam gerakan,ajaran dan Jurus :

Makna yang terkandung di dalam gerakan, ajaran, maupun jurus yang diajarkan di PPS HMI adalah setiap anggota mengusahakan sendiri keberhasilannya. Semua tergantung pada usaha dan kegigihan masing-masing di dalam mengolah dan mengembangkan jurus-jurus PPS HMI. Rahasianya Hanya pada Motivasi yang benar dan Konsistensi di dalam latihan, Intinya setiap anggota yang ingin mencapai tingkatan tertinggi haruslah terus bergerak tanpa henti seperti air mengalir yang pada akhirnya mampu menghancurkan batu yang keras, bahkan bisa menghasilkan energi besar seperti listrik. Setiap anggota juga harus memahami hakikat atau filosofi Hawa Murni secara spiritual yang maknanya segala perbuatan haruslah didasari oleh jiwa yang suci tanpa terkontaminasi oleh hawa nafsu amarah.

Perkembangan

·         Jumlah Murid

Murid PPS HMI saat ini kurang lebih 900 anggota. Saat ini PPS HMI tersebar di Kab. Bogor (meliputi: Kec. Tajurhalang, Kec. Bojonggede, Kec. Parung dan Kec. Gunung Sindur)   dan Kota Depok dengan jumlah 28 cabang sekolah (SD, SMP, dan SMA/SMK).

·         Metode pengajaran PPS HMI meliputi:

a.       Kurikulum tradisi yang terdiri dari 5 tahapan:

1.            10 Jurus dasar 
2.        5 Jurus kawinan/gabungan 2  jurus dasar
3.        10 Jurus kembangan/aplikasi bela diri praktis 
4.        5 Jurus Lelesan 
5.        Radar/olah rasa

b.      Kurikulum IPSI diantaranya:

1.          Pelatihan Jurus Tunggal, Ganda, Regu IPSI 
2.       Pelatihan Kategori Tanding

                  Adapun Pengembangan PPS HMI bagi anggota senior dianjurkan untuk mempelajari sebanyak-banyaknya aliran tradisional  untuk memperkaya khazanah keilmuan dengan menjunjung tinggi nilai persaudaraan, menghargai perbedaan, dalam rangka mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Pencak Silat dengan cara kunjungan ke perguruan-perguruan Pencak Silat, Silaturahmi dengan tokoh-tokoh Persilatan, mengadakan atau menghadiri kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan pencak silat, dsb.

Visi

Menjadi Perguruan Pencak Silat yang berbasis dakwah yang memiliki keunggulan dalam menghasilkan kader yang shaleh, prestatif, kuat dan sportif, memiliki pemahaman luas tentang pencak silat yang syar’I, serta mampu beramar ma’ruf nahi munkar.

Misi

A.      Menjaga dan melestarikan budaya bangsa.

B.   Menjadikan Pencak Silat sebagai sarana dakwah, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan agama.

C.      Membentuk kader yang memiliki jiwa Pendekar yang kuat dan shaleh.

Arti Lambang

• Siluet Manusia dengan Backround  Bola Dunia : Menggambarkan manusia adalah miniatur alam semesta dan makhluk yang ditunjuk sebagai kholifah di Bumi dimana Allah SWT memberikan kekuatan untuk mendayagunakan potensi untuk kemaslahatan dirinya. Manusia akan tetap kuat selagi bersandar kepada yang maha kuat.
• 7 Lingkaran : Menggambarkan HMI memiliki 7 tingkatan (sabuk). Dan menggambarkan jumlah hari dimana setiap anggota harus bisa mengisi sebagian waktu setiap harinya untuk berlatih dan menyempurnakan kemampuannya. Juga menggambarkan 7 lapis langit dan bumi, harus optimis tidak pesimis, bersyukur tidak takabur.
• Bintang : Menggambarkan bawha PPS HMI adalah perguruan yang religius dan bercita-cita tinggi.
• Kata Hawa Murni : Secara keilmuan pencak silat adalah penggabungan olah jurus dan olah napas murni. Secara spiritual adalah suasana jiwa yang suci bersih dari hawa nafsu yang destruktif.
• Kata Indonesia : Menunjukkan bahwa PPS HMI adalah salah satu perguruan  yang lahir dan berkembang sebagai kebudayaan bangsa, nasionalis, dan turut bersumbangsih dalam kejayaan bangsa.
• Lingkaran hitam dengan sisi merah : Menunjukan pergerakan berkesinambungan tanpa putus, tetap berlatih walaupun sendirian, tetap bersinar ditengah kegelapan.

Disadur dari sumber : https://ppshmiofficial.blogspot.com/2019/01/profil-singkat-perguruan-pencak-silat.html

Subscribe to receive free email updates: